KERJA Atau KULIAH
Pilih kerja atau kuliah, kuliah atau pilih kerja ya? mungkin
pertanyaan itu terbesit oleh sebagian orang, apalagi bagi mereka yang baru-baru
ini menyelesaikan belajarnya se-tingkat SMA. Milih kerja atau kuliah enaknya?
ehm, pertanyaan yang gampang-gampang sulit untuk di jawab karena memang tidak
ada panduan dan pedomannya, semua tergantung pada diri anda sendiri. Banyak
fakor memang yang menentukan pilihan kuliah atau keja, faktor keuangan,
keluarga, lingkungan, kebutuhan dan lain sebagainya. Semua saling terkait dan
membentuk pilihan kerja atau kuliah.
Kalau urusan keuangan, ini memang yang mejadi penutup
kemungkinan kita untuk kuliah. Seolah tidak ada jalan lagi untuk meneruskan ke
perguruan tinggi, namun tidak sepenuhnya pendapat bahwa tidak ada uang tidak
bisa kuliah. Masih ada jalan untuk kuliah seperti mencari beasiswa, mencari
orang tua asuh atau kita bisa bekerja sambil kuliah, asalkan niat kita untuk
belajar memang kuat, pasti ada jalan untuk meraihnya. Seberapa kuat keinginan
kita untuk kuliah itu di pengaruhi oleh motifasi, keluarga dan tujuan akhir
dari perkuliahan, oke lah mari kita bahas apa si untungnya kuliah itu? Pilih Kerja atau Kuliah, kuliah atau kerja, mending kerja
atau kuliah, bingung nentuin pilihan kuliah atau kerja, nyari kerja atau
kuliah, mau kemana setelah lulus sma
Pertama, kuliah itu mempermudah kita dalam mencari pekerjaan
dan itu memang ada benarnya. Kalau kita melamar pekerjaan di tinggkat SMA, kita
akan bersaing dengan banyak orang, beda dengan kita melamar pekerjaan pada tinggkat
pendidikan tinggi, persaingannya lebih kecil, lebih spesifik jurusan tertentu.
Kemudian dari struktur gaji, gaji untuk yang mengenyam pendidikan tinggi jauh
lebih besar daripada yang tingkatan SMA. Kemudian dari segi karir pula,
pekerjaan dan jabatan tertentu akan terbuka lebar bagi mereka yang punya gelar
di perguruan tinggi. Itu dari segi harta, lalu keuntungan lain dari orang yang
kuliah adalah pola pikirnya terbentuk, jadi ia lebih bisa menyelesaikan masalah
dengan cara sistematis karena dalam perkuliahan memang di ajarkan dan didiki
seperti itu.
Kemudian dari cara bergaul, orang yang pernah berada di
pendidikan tinggi punya pergaulan dan pengalamna yang luas, bayangkan saja,
dalam satu jurusan di kampus biasanya terdiri dari beberapa orang suku dan
daerah, kita bisa belajar dan memahami karakter orang dari daerah lain dengan
bergaul. Mungkin saja sesuatu hal di daerah kita biasa, di daerah lain menjadi
tidak boleh atau bisa jadi mengherankan. Bandingkan dengan tingkat SMA yang
hanya sebatas teman satu kompleks, satu daerah atau hanya satu kawasan saja. Di
lain pihak, jadi anak kuliahan punya kesempatan besar untuk jalan jalan, keluar
kota ke daerah lain sampe keluar negri gratis, dan itu semua mungkin terjadi.
Namun yang paling fundamental dari kita memilih kuliah itu adalah kita bisa
mencapai cita-cita kita, menjadi apapun yang kita inginkan, doketer, insinyur,
pengacra dan lain sebagainya.
Ok, sekarang kita juga melihat realitanya kalau keputusannya
harus kerja. Apa si enaknya mengambil pilihan kerja setelah SMA? tidak lain dan
tidak bukan adalah uang, 'orang kuliah ujung-ujungnya juga nyari uang, jadi
mendingan nyari uang dari sekarang', mungkin ada yang berpendapat sperti itu.
Belum lagi pengaruh dari lingkungan apabila kalian hidup di lingkungan yang
tidak banyak orang yang berkuliah, lingkungan pekerja misalnya, mungkin bila di
kasih pilihan kuliah atau kerja, mending milih bekerja, habis teman temannya
juga kerja. Tidak sepenuhnya salah, memang yang namanya uang itu mengasiknya,
kita bisa membeli apapun yang kita mau. Dengan uang juga, kita tidak lagi
mengandalkan kiriman orang tua, justru kita bisa membantu orang tua. Dengan
uang, kita pun bisa membahagiakan adik, teman dan lain sebagainya.
Jadi memang enak punya uang itu, namun hal yang pelu di
perhatikan pula, bahwa nilai uang bisa berkurang, sekarang mungkin uang itu
cukup untuk memenuhi kebutuhan bahkan bisa di bilang lebih, untuk kondisi saat
ini dimana anda masih bujang atau perawan. Namun suatu saat nanti, kalian kan
perlu berkeluarga, memiliki suami atau istri dan akhirnya punya anak, apakah
dengan uang segitu masih cukup? ehm, sebaiknya itu perlu di pertimbangkan.
Apalagi dengan keadaan kalian yang cuma lulusan SMA pada saat bekerja, bisa
jadi posisi atau jabatan kalian di tempat kerja tidak selamanya bisa bertahan
lama, paling tidak akan sulit naik tinggkat. Kalau kata orang bilang, mentok di
posisi ini.
Belum lagi mereka telah bekerja setelah mapan dan nyaman di
kerjaanya (terlepas dari berapapun yang ia dapatkan) apalagi yang akan dia
lakukan? biasanya si terus kawin. Habis mau ngapain lagi? ud kerja, ud punya
uang. Ya dari pada ngangur, mending kan kawin, punya kegiatan (heheh, kegiatan
apa ya? heheh). Bener ga seperti itu? soalnya penelitian yang aku amati (gaya
bahasanya ya, pake istilah penenlitian, padahal cuma mengamati orang sekitar
aja, heheheh), memang seperti itu, orang yang sudah bekerja (walaupun dia hanya
dari SMA) ga lama setelah kerja, ya mereka kawin. Emang si anda enaknya,
seperti apa enaknya kawin ya saya ga di bahas disini lah, mungkin bisa baca
sendiri di malam pertama di kost, mungkin seperti itu rasany.
Jadi pilih mana, kerja atau kuliah? itu ada di tanggan anda.
Semua punya nilai baik dan buruknya, namun yang paling penting adalah anda
harus bisa melaluinya dengan sabar, jangan menjadikannya beban, nikmati saat
ini, bahagia saat ini lalu silahkan ambil keputusan yang tepat antara kuliah
atau kerja. Kalau kuliah tentu akan memakan biaya namun di sisi lain tentu
suatu saat nanti akan memiliki taraf hidup yang lebih baik. Sedangkan kerja,
memang saat itupula uang akan di peroleh namun apakah cukup untuk lima atau
sepuluh tahun ke depan? di sisi lain, tidak sepenuhnya benar kalau kuliah itu
menghabiskan biaya, kita bisa ko membagun usaha sejak mahasiswa dimana kita
bisa menambah uang jajan dan bulanan kita, di sisi lain banyak pula yang
akhirnya terjun jadi pengusaha sejak mahasiswa. Mungkin untuk yang memilih
bekerja, ada baiknya juga mempersiapkan pedidikan untuk menujang pekerjaanya
dan bisa menaikan taraf hidup nantinya, bisa ambil kuliah malam atau bisa
mengambil program extensi. Memang si rejeki di tanggan tuhan, tapi paling tidak
kita pula kan yang merencanakan dan memperbaiki kualitas diri kita sendiri,
jangan hanya mengandalkan doa saja.
0 Response to "KERJA Atau KULIAH"
Post a Comment